Jejamo.com, Bandar Lampung – Meski dengan kondisi lumpuh di bagian kedua kakinya dan menggunakan kursi roda, Samsul Bahri (58), warga Jalan Kamboja, Gang Karya Bakti, Kelurahan Kebun Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, mencari rezeki sebagai pemulung. Meski begitu, Samsul mampu membantu biaya kedua putrinya yang sedang kuliah.
“Barang bekas yang saya jual hasilnya bukan untuk mencukupi biaya hidup saya sendiri, tapi untuk bantu biaya kedua putri saya yang saat ini sedang kuliah di Unila, namanya Ernawati (20) dan Lia (18),” ujar Samsul Bahri kepada jejamo.com saat ditemui di Jalan Hayam Wuruk, Bandar Lampung, Minggu, 8/10/2017.
Namun, lanjut Samsul, dirinya menyayangkan terhadap kedua putrinya yang tidak ingin tinggal bersama dan mengurus dirinya.
“Saya berusaha untuk membantu anak saya untuk biaya kuliah. Tapi, mereka enggak mau tinggal sama saya, malah mereka tinggal bersama kakaknya,” ungkapnya.
Baca: Samsul Bahri: Pantang Ngemis, Pilih Cari Rongsokan dengan Kursi Roda
Dirinya juga mengaku bingung akan kedua putrinya yang tidak ingin merawatnya dengan kondisinya seperti ini. Menurutnya, kedua putrinya pulang ke rumah hanya untuk meminta uang.
“Saya juga bingung kenapa enggak mau tinggal sama saya. Mungkin mereka malu. Terserah merekalah bagaimana baiknya. Kalau kedua anak saya pulang paling minta duit. Selalu saya kasih, udah itu mereka pergi. Terkadang saya mau menangis, tapi enggak bisa,” ungkapnya.
Dia menambahkan, meskipun perilaku kedua putrinya seperti itu, ia selalu mendoakan dan berusaha untuk membantu kebutuhan yang diperlukan kedua anaknya.
“Semoga kedua anak saya sehat selalu dan saya akan terus berusaha walaupun dengan kondisi seperti ini. Sementara kedua anak saya sudah menikah sering mengikuti saya kalau lagi cari rongsokan,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com