Jejamo.com, Bandar Lampung – Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) tidak mempermasalahkan ada sebagian umat muslim yang menunaikan salat Idul Adha pada hari ini Selasa, (21/8).
Kemenag justru menilai dengan adanya perbedaan itu harus ditingkatkan untuk membangun kebersamaan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekjen Kemenag RI Nur Syam saat berkunjung ke Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung.
“Jangan dipermasalahkan, justru kami meminta masyarakat untuk tidak menjadikan hal ini sebagai persoalan,” ujarnya.
Nur Syam menilai adanya perbedaan justru semakin membuat variasi keberagaman.
“Oleh karenanya sudah menjadi tugas bersama untuk membangun kebersamaan dalam segala hal dan saling menghargai antara satu sama lain,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jamaah Majelis Ta’lim An-Nahdlah menggelar salat Idul Adha 1439 Hijariah, di lapangan parkir Radar Lampung, Bandar Lampung Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sepangjaya, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Selasa, (21/8), pukul 06.30.
Imam Ustaz Hammam Abdullah sedangkan Khatib Ustaz Bustomi Al-Jawy dan diikuti ratusan jamaah Majelis Ta’lim An-Nahdlah.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com