Jejamo.com, Kota Metro – Buku otobiografi Ellen Subiantoro setebal 202 halaman secara khusus diserahkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Metro, Virginia Hariztavianne kepada Pemimpin Redaksi Harian Stigma Abdul Wahab bersama Koordinator Wilayah Saburai TV sekaligus awak redaksi Majalah Pariwisata Dejourney, Arif Surakhman, Rabu, 9/11/2022.
“Tadi kami diberi oleh-oleh majalah dan koran gratis, sekarang izinkan saya untuk gantian kasih cendera mata berupa buku yang menjadi spirit kerja kami,” kata Virginia di ruang kerjanya saat menjamu awak media yang berafiliasi dalam sindikasi informasi terbatas bernama Armada Lima yaitu Harian Stigma, Saburai TV, Lampung News Paper, Tabikpun.com, Jejamo.com, dan Majalah Dejourney.
Buku otobiografi yang dijadikan buah tangan itu menceritakan perjalanan seorang perempuan bernama Ellen Soebiantoro yang mengabdi selama 40 tahun di institusi kejaksaan dan berhasil mencapai puncak kariernya sebagai perempuan pertama yang menjadi Jaksa Agung Muda di Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
“Buku ini sekaligus sosok di dalamnya merupakan kebanggan dan spirit kerja saya sebagai seorang anak. Figur di buku itu ibu kandung saya. Beliau Jaksa Agung perempuan yang memberikan inspirasi kepada jaksa-jaksa perempuan lainnya,” jelas Virginia.
Dia berharap, buku autobiografi Ellen Subiantoro mampu menjadi penyemangat dan contoh keberanian bagi seluruh warga Adhyaksa, khususnya jaksa perempuan, untuk berkompetisi meningkatkan kinerja serta menghadapi perkara berat.
Soal keberanian, Virginia mengisahkan pernah diancam akan dibunuh saat mengungkap kasus korupsi yang melibatkan orang ‘kuat’. Namun, ia memutuskan untuk bersikukuh menuntaskan kasus tersebut hingga ke meja hijau. Saat itu ia pasrahkan hidupnya hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
“Saya berharap, buku otobiografi Ellen Soebiantoro dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan jaksa perempuan khususnya, agar berani saat menghadapi perkara berat dan mampu berprestasi. Soal berani, pernah ancaman bunuh terjadi, tetapi saya tetap terus dan pasrahkan kepada Allah,” ungkapnya.
Awak media yang berafiliasi dalam Armada Lima mengapresiasi pemberian buku otobiografi Ellen Soebiantoro. “Terima kasih kepada Ibu Kajari Metro. Kami diberikan bahan referensi sekaligus pustaka yang dapat membantu melihat lebih jelas seperti apa tokoh yang menjadi falsafah hidup korps Adhyaksa, khususnya oleh jaksa perempuan di Indonesia. Mudah-mudahan Ibu Virginia dapat mencapai karier seperti sosok pada buku ini,” kata Arif Surakhman.(*)[Anggi]