Jejamo.com, Bandar Lampung – Rohima warga Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung (35) sempat sakit tifus kemungkinan karena kelelahan dan kurang menjaga pola makan.
“Saat itu tiba-tiba badan saya panas tinggi, suami khawatir. Tapi saya bilang tidak apa. Karena saat itu saya merasa masih kuat dan masih bisa menemani anak – anak saya belajar. Pada saat itu saya pulang kerja, kerasa lemas badan saya, kepala pusing dan meriang. Tiba-tiba penglihatan saya gelap dan tidak sadarkan diri, saya sadar sudah di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung dibawa oleh suami,” kata dia.
“Saya dirawat di Rumah Sakit selama 3 hari, ketika mengurus administrasi saat kepulangan ternyata tidak ada tambahan biaya sedikitpun,” cerita Rohima.
Kepada jejamo.com Ima sapaan akrabnya yang merupakan tenaga honorer Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung mengatakan sudah lama menjadi peserta JKN-KIS, didaftarkan oleh kantor, sekeluarga dapat semua.
“Selama ini tidak ada masalah baik baik saja, lancar saja. Malah tidak ada perbedaan pelayanan semua sama,” kata dia, Selasa 23/4/2019 di Diskominfotik Provinsi Lampung.
“Semua keluarga saya pakai JKN-KIS suami, dan kedua anak saya. Kartu Indonesia Sehat ini kartunya sederhana tapi manfaatnya sangat besar. Coba bayangkan jika kita tidak memiliki JKN-KIS sudah berapa saja dana yang keluar buat berobat, mengingat harga obat mahal belum lagi dokternya. Selain itu juga saya dahulu melahirkan di bidan dengan menggunakan JKN-KIS, di tahun 2017 anak saya terkena diare sehingga dirawat inap di rumah sakit Advent Bandar Lampung dengan menggunakan JKN-KIS. menggunakan JKN-KIS ini tidak ribet seperti cerita orang-orang dan tetangga saya, selama saya menggunakan JKN-KIS lancar saja, cepat semua dipermudah. Kalau kata saya yang bilang bilang ribet dan susah mereka pasti tidak paham prosedur penggunaan JKN-KIS makanya bilang seperti iitu, soalnya sakit tifus kemarin saya berobat pakai KIS tidak ada masalah, alurnya jelas tidak ribet asal mengikuti prosedur,” tutur Ima.
“Saya berarap BPJS kesehatan dengan program JKN-KISnya bisa terus memihak kepada masyarakat dengan terus berikan pelayanan terbaik dan peningkatan kualitas pelayanan. Aamiin,” kata dia. [Widyaningrum]