Jejamo.com, Bandar Lampung – Penghuni rumah bedeng yang terbakar di Kampung Sawah Lama, Tanjungkarang Timur, Surmani (31) menangis histeris saat menyaksikan tempat tinggalnya terbakar. Saat kejadian, Surmani sedang bekerja di toko roti Chandra Tanjungkarang.
Orang yang memberi tahu Surmani adalah salah seorang tetangganya yang datang ke tempatnya bekerja. Saat tiba ia tak kuasa lagi menahan tangis menyaksikan rumahnya nyaris terbakar habis. ” Ya Allah, habis barang-barang saya, kenapa bisa terjadi kebakaran,” ujar Sumarni sambil menangis histeris di lokasi kebakaran, Minggu, 11/12/2016.
Berdasarkan pantauan jejamo.com, tampak terlihat sejumlah warga mengevakuasi barang-barang milik korban. Sementara sejumlah ibu-ibu berusaha menenangkan korban yang menangis histeris. Sementara satu unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung masih berada dilokasi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah bedeng milik Haji Rusdan (pemilik Pempek Rusdan) yang ditingali oleh Surmani (31) di Jalan Romo Wijoyo, Gang Puskesmas, Kampung Sawah Lama, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, nyaris habis terbakar, Minggu, 11/12/2016.
Mulyanto (35) warga setempat yang ikut memadamkan api mengatakan, dirinya mengetahui kebakaran tersebut dari saudara sepupunya bernama Satriani, setelah ia berteriak-teriak minta tolong karena ada rumah bedeng yang terbakar.(*)
Laporan Andi Apriyadi, wartawan Jejamo.com