Jejamo.com, Bandar Lampung – Relawan kemanusiaan ACT Lampung tak henti beraksi untuk pencegahan penyebaran virus corona atau yang biasa dikenal Covid 19.
Aksi tersebut menyasar tempat umum yang banyak dikunjungi masyarakat.
Selasa (24/3) aksi pertama menyemprot disinfektan di Terminal Rajabasa Bandar Lampung.
Penyemprotan tersebut bagian dari sosialisasi yang dilakukan Posko Satgas BUMN Provinsi Lampung Covid 19.
Prioritas lokasi yang disterilkan menggunakan disinfektan meliputi ruang loket bus, kantin, masjid dan bagian penting lainya.
Selama penyemprotan, pedagang yang biasa melayani penumpang tampak antusias menunjukan bagian lapak yang perlu disemprot.
Sebagian mengatakan khawatir terpapar virus karena tingginya lalu lalang penumpang yang menggunakan fasilitas kantin.
Penyemprotan juga berlanjut di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung. Penyemprotan bertujuan untuk melindungi para jurnalis dari potensi penularan virus corona.
Hal ini mengingat jurnalis selalu kontak dengan berbagai pihak saat menjalankan tugasnya.
Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi menjelaskan penyemprotan merupakan bagian dari komitmen ACT Lampung berbuat untuk masyarakat.
Di tengah merebaknya virus corona perlu dilakukan edukasi, self assesment dan aksi nyata memutus mata rantai penyebaran virus.
Selain aksi penyemprotan, tim juga mendatangi RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung untuk menyerahkan bantuan nutrisi berupa jus sayur dan jus buah.
Asupan nutrisi tersebut disiapkan oleh Komunitas Food Combining (FC) Lampung untuk memberi semangat kepada petugas medis yang menangani pasien positif corona, ODP maupun PDP.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk PT. Bukit Asam Tbk, Food Combining (FC) Lampung, AJI Bandar Lampung, LLAJ Provinsi Lampung dan lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat aksi peduli corona,” tutupnya. [Hermawan Wahyu Saputra]