Jejamo.com, Kota Metro – Sedikitnya 341 surat suara untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro 2020 rusak. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Metro, Nurris Septa Pratama, telah mengusulkan untuk diganti dengan yang baru agar jumlah surat suara tercukupi.
“Ada sekitar 341 surat suara yang rusak. Kami sudah mengajukan ke asal tempat cetaknya untuk diganti yang baru, agar jumlah sesuai dengan apa yang kita pesan,” kata Nurris Septa, Kamis, 26/11/2020.
Dia juga menyampaikan, KPU Kota Metro telah menerima 95 persen logistik, baik surat suara, kotak suara, bilik dan alat yang digunakan pada saat pemilihan 9 Desember 2020 mendatang.
“Sudah 95 persen logistik kita terima mulai dari kotak suara, bilik dan surat suara. Untuk surat suara kita ada 115.844 ini sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen dan 2.000 surat suara cadangan untuk pemilihan suara ulang (PSU),” jelasnya.
Menurut Nurris, pihaknya telah melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk memastikan semua dalam keadaan baik. “Untuk tenaga penyortiran berjumlah 80 orang yang kita ambil dari warga sekitar dan juga beberapa komunitas yang mendaftarkan diri sebagi petugas pelipat surat suara,” tambahnya.
Diketahui KPU Kota Metro telah menyediakan 310 TPS, dengan jumlah bilik 930, setiap TPS terdapat tiga bilik, sedangkan setiap TPS dibatasi 500 mata pilih. Hal ini dilakukan agar tidak terlalu banyak terjadi kerumunan di temp[at pemungutan suara.(*)[Abid Bisara]