Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang Barat hari ini menerima klarifikasi dan permohonan maaf dari sebuah media online yang beritanya dinilai menyudutkan PWI setempat.
Berita tanggal 16 Mei 2020 berjudul “Hujan Pujian, Ditengarai Bupati Tubaba Mulai Belagu”, berisi Bupati Tulangbawang Umar Ahmad diskriminatif atau menganakemaskan salah satu organisasi wartawan.
Ketua PWI Tulangbawang Barat Edi Zulkarnaen mengatakan, media online itu sudah menerbitkan klarifikasinya melalui pemberitaan tanggal 17 Mei 2020, dengan judul “Klarifikasi Berita yang Dianggap Sudutkan Umar Ahmad dan Singgung Wartawan”.
Inti berita permohonan maaf dari pimpinan redaksi atau perusahaan media.
Edi meminta wartawan yang bertugas di kabupaten ini dapat terus meningkatkan kemampuan dalam menjalanii profesi jurnalis.
“Terima kasih sudah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Kami memahami situasi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan dan ketidakstabilalan perekonomian juga berdampak pada wartawan dan perusahaan media,” kata dia.
Sekretaris PWI Tubaba Dedi Priyono mengatakan, sebelum adanya klarifikasi media tersebut, ia telah berkoordinasi dengan Ketua PWI Provinsi Lampung. [Mukaddam]