Jejamo.com, Kota Metro – Sebuah video dugaan pengeroyokan yang beredar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial viral di Kota Metro. Dalam video itu tampak dua orang memukuli seorang kurir pengantar barang di halaman sebuah rumah sakit swasta di Kecamatan Metro Barat.
Saat dikonfirmasi, Wakapolsek Metro Barat, Iptu Edy S didampingi Kanit Reskrim Bripka Rohman mengonfirmasi kejadian tersebut. Dia menjelaskan kronologis peristiwa tersebut berdasarkan laporan korban berinisial AL (24), warga Purwodadi, Trimurjo, Lampung Tengah yang berprofesi sebagai kurir pengantar barang dari Shopee Xpress.
“Kejadiannya itu hari Sabtu, 18 Juni 2022, di depan Rumah Sakit Muhammadiyah Metro. Disebabkan karena ketersinggungan. Sebelumnya, ada cekcok antara korban dengan dua orang pelaku yang intinya, pelaku tersinggung karena kata-kata si korban, sehingga terjadilah pemukulan atau pengeroyokan tersebut,” ungkapnya saat ditemui di Mapolsek Metro Barat, Senin, 20/6/2022.
Iptu Edy juga menerangkan identitas pelaku pengeroyokan. “Pelaku pertama berinisial MJNE, 20 tahun, merupakan seorang mahasiswa, warga Jalan Seminung, Metro Timur. Kemudian, pelaku kedua berinisial RSW, 21 tahun, ini yang pesan barang dan membatalkan pesanannya, warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Mulyojati, Metro Barat,” paparnya.
Jadi, lanjutnya, salah seorang pelaku memulai dengan memukul korban, hingga terjadilah pengeroyokan tersebut. Sebelumnya korban kesal karena pelaku membatalkan pesanan online.
“Si korban ini bilang, ‘maka kalau tidak punya uang, jangan pesan-pesan barang online’ yang menyebabkan pelaku geram,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan Iptu Edy, diketahui korban mengalami patah pada gigi dan pecah bibir.
Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Kota Metro dan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara.(*)[Anggi]