Jejamo.com, Tanggamus – Bahan kimia dalam bus Rajabasa Utama (RBU) jurusan Tanggamus-Bandar Lampung meledak di Jalan Raya Pekon Kagungan Kecamatan Kotaagung Timur, Selasa (15/10/19) sore. Peristiwa itu melukai 5 penumpang.
Lima liter bahan kimia di dalam jeriken dibawa Yosi Pratama, pelayan kantor PT. Puji Lestari Bandar Lampung saat menumpang bus itu.
Di antara 5 penumpang tersebut, 3 dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang Kotaagung.
Isbandi (45), kernet, mengalami luka melepuh di bagian wajah dan lengan.
Ali Atim (39), penumpang, mengalami luka melepuh di kaki bagian kiri dan kanan.
Yosi Pratama (26) yang membawa bahan kimia mengalami luka melepuh pada bagian wajah, lengan dan kakinya.
Sementara 2 penumpang lainnya bernama Melisa (40) mengalami melepuh bagian wajah, tangan dan kaki.
Sumi (40) mengalami luka melepuh di bagian wajah, punggung dan tangan dievakuasi ke bidan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian kemudian dirujuk ke RS Secanti Gisting.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengungkapkan, atas peristiwa letusan jeriken berisi bahan kimia di dalam bus RBU itu, pihaknya segera melakukan pemeriksaan di TKP dan mengamankan barang bukti bus dan 1 jeriken warna putih yang digunakan membawa bahan kimia.
“Korban ada 5 orang, barang bukti telah diamankan di Polres Tanggamus, kami juga masih mendalami keterangan sopir bus RBU BE 2734 C bernama Yoyok (55). Hasilnya akan kami informasikan,” ungkap AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Selasa (15/10) malam, dalam rilis yang diterima jejamo.com. []