Jejamo.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Nahdliyin se-Indonesia dan kepada Prof DR KH Said Aqil Siradj atas ucapannya dalam sambutan Hari Santri ke-III, yang berlangsung pada Minggu, 22/10/2017, di Lapangan Cipta Karya, Kalianda.
“Sebagai pribadi, manusia tempatnya salah dan khilaf, bahwa kita sebagai sesama manusia tidak lepas dari kesalahan. Tidak ada niat sama sekali untuk mencemooh atau merendahkan, apalagi menyinggung perasaan, semata-mata hanya satu bagaimana kita bersatu tidak saling mencela dan menjelekkan satu sama lain,” ujar Zainudin.
Pada Rabu siang, 25/10/2017, Zainudin kembali menyampaikan permohonan maaf di hadapan seribuan warga Nahdliyin yang menggelar zikir dan doa bersama di depan Kantor Bupati Lampung Selatan. Permohonan maaf tersebut disampaikan Zainudin usai melakukan pertemuan dengan para ulama dan tokoh NU yang didampingi Ketua PCNU Lampung Selatan KH Nur Mahfudz.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf kepada seluruh pimpinan NU dari yang pusat sampai yang paling bawah dan kepada seluruh warga masyarakat NU, khususnya pondok-pondok pesantren saya memohon maaf dari lubuk hati yang terdalam, tidak ada maksud untuk menebarkan ujaran kebencian dan menggangu warga masyarakat NU,” ujarnya.(*)