Jejamo.com, Bandar Lampung – Polda Lampung siap mengamankan Pemilu 2019 dan menjaga stabilitas keamanan dalam negeri guna keberlangsungan pembangunan nasional.
Demikian dikatakan Kapolda Lampung Irjen Purwadi Ariyanto saat rapim di Graha Wiyono Siregar Mapolda Lampung, Selasa, (12/2/2019). Acara juga diikuti oleh Wakapolda Lampung dan Irwasda Polda Lampung serta dihadiri PJU Polda Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih mengatakan, amanat dan arahan Kapolda Lampung dalam Rapat Pimpinan (Rapim) hari ini memiliki makna strategis, untuk menyampaikan hasil dari Rapim TNI-Polri, pada 29 Januari 2019 lalu.
“Komitmen Polri untuk mengamankan dan mengsukseskan penyelengaraan pemilu 2019 mendatang,” ujar melalui rilis yang diterima Jejamo.com.
Sulis mengungkapkan, penyampaian Kapolri dalam Rapim tersebut, selain dapil khusus untuk Pilpers perlu melakukan Cooling System, membuat langkah preventif dengan Cooling System dan deklarasi damai.
“Cooling System harus jalan dengan melakukan upaya untuk mendinginkan baik dengan pendekatan partai yang dilakukan KPU dan Bawaslu, juga kepada tokoh-tokoh masyarakar yang ada,” terangnya.
Masih kata Sulis, Kapolda Lampung pun mengucapkan terima kasih kepada Polres jajaran Polda Lampung yang telah melaksanakan Cooling System dan Deklarasi Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.
“Lanjut Kapolda berdasarkan evaluasi pada Pemilu 2014. Maka kami harus mampu mengidentifikasi setiap potensi gangguan Kamtipmas maupun potensi konflik yang mungkin terjadi pada setiap tahapan pemilu 2019,” ungkapnya.
“Pada konteks inilah pentingnya Polda Lampung menjalin kerja sama dengan semua pihak melalui sinergi, polisional, proaktif, patnership dan problem solving,” lanjutnya.
Dia menambahkan, Kapolda juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan penyelengaraan Rapim ini dengan baik dan selamat mengikuti Rapim Polda 2019 ini.
“Semoga melalui kegiatan ini didapat langkah-langkah strategis pengamanan pemilu 2019 di Provinsi Lampung yang lebih komprehensif, akomodatif, implementatif dan responsif guna dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]