
Sekretariat PMII Lampung Utara. | Lia/Jejamo.com
Jejamo.com, Lampung Utara – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung Utara menolak pelaksanaan Color Run Party Kotabumi, Minggu, 7/2/16 di halaman parkir Stadion Sukung Kotabumi.
Anggota PMII Lampura Emmy Rahmadani mewakili Ketua Rio Kesuma Atmaja menjelaskan, Color Run Party merupakan tradisi Barat yang seharusnya tidak dilaksanakan di Indonesia khususnya di Lampura.
“Kami tidak membenarkan acara itu, event itu merupakan budaya Barat,” jelasnya kepada jejamo.com, Minggu pagi.
Emmy menjelaskan, dalam Color Run Party, sejumlah orang lari bersama, menabur warna di tengah gerombolan orang, dan menikmati alunan musik dengan panduan DJ.
“Kegiatan itu sangat bertentangan dengan adat dan budaya yang ada di Lampung Utara,” terangnya.
Emmy mengatakan, seharusnya pemerintah dan aparat kepolisian mampu melakukan pemantauan dan pencegahan acara-acara yang menjurus ke arah negatif. Sebab, jika dibiarkan, banyak generasi muda khususnya di Lampura akan terpengaruh akan hal itu.
“Mengapa acaranya tidak mengarah pada adat dan budaya yang kita miliki. Padahal banyak sekali budaya kita yang masih terpendam,” tegas dia.
Dia menghimbau seluruh generasi muda Lampura untuk berperan aktif dalam menindaklanjuti persoalan-persoalan yang ada di daerahnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com