Jejamo.com, Bandar Lampung – Dalam sambutan pembukaan acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS Provinsi Lampung Tahun 2019 yang diselenggarakan Ahad (15/12), Ahmad Mufti Salim, Ketua Umum PKS Lampung di hadapan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan tentang komitmennya mensupport program Lampung Berjaya.
“Di hadapan Bapak Gubernur kami sampaikan, 100 persen PKS mendukung rencana kebaikan yang disiapkan Bapak Gubernur, mendukung hal-hal yg maslahat serta mendukung suksesnya kepemimpinan Bapak Arinal mewujudkan Lampung Berjaya,” kata Alumni Ponpes Krapyak Yogyakarta.
Namun demikian, lanjut Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, jika terdapat kebijakan yang tidak sesuai dengan arah pembangunan yang telah direncanakan, tentu saja PKS tidak akan segan memberikan saran, dan masukan bahkan kritik.
“Tentu teman-teman kami juga sudah sampaikan ke Bapak Gubernur kemarin dan Gubernur juga tidak menolak, bahwa kami dalam mendukung tidak asal abs, tidak asal pak gub senang, tak asal yes man,” kata Mufti lagi.
Hal ini menurutnya, mungkin ada kadang-kadang Gubernur sedang merasa lelah, sehingga pada akhirnya terdapat kebijakan-kebijakan yang sebetulnya di hati beliau tidak pas, namun tetap dikeluarkan juga.
“Maka kami pun tak segan-segan untuk memberikan saran dan masukan, dalam bahasa kami kemarin, kita tidak segan-segan mengkritik pemerintah daerah Provinsi Lampung, namun kami pastikan adalah kritik konstruktif, kritik membangun demi terwujudnya Lampung Berjaya,” kata Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia itu.
Menanggapi sambutan dari Ketua Umum PKS Lampung, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengucapkan terima kasih atas dukungan PKS terhadap pelaksanaan program-program Lampung Berjaya.
Ia pun setuju jika ada program yang baik harus didukung.
“PKS telah banyak berkontribusi positif untuk Lampung. Apresiasi kepada PKS, karena konstruktif mendukung program Lampung Berjaya. Dan jika ada hal yang dikoreksi, segera diingatkan tapi jangan dihujat. Karena meski jabatan gubernur, tetap saja manusia penuh khilaf,” tuturnya. Demikian rilis yang diterima jejamo.com pagi ini. []