Jejamo.com, Kota Metro – Para PKL yang biasa berjualan di Lapangan Samber Kota Metro minta agar Pemkot setempat mengurungkan niat untuk merelokasi mereka.
Hal itu seperti dikatakan oleh Indah, salah satu PKL, menurutnya Pemkot Metro juga harus mendengarkan aspirasi para PKL.
Menurutnya di tempat baru nanti para PKL akan sulit mendapat penghasilan, karena konsumen mereka kebanyakan merupakan anak-anak yang bersekolah di sekitaran Lapangan Samber.
“Saya pribadi sudah hampir 8 tahun berjualan di sini, Kami mohon kebijakan lain dan jangan direlokasi,” ujar Indah saat diwawancarai jejamo.com, Senin, 9/5/2016.
Indah yang berjualan makanan dan minuman ringan, serta peralatan sekolah ini berharap, Pemkot Metro dapat menyediakan fasilitas di Lapangan Samber untuk berdagang ketimbang melakukan relokasi. Pun apabila harus membuat perjanjian untuk mematuhi aturan berdagang, Ia menyatakan siap untuk hal tersebut.
“Penghasilan kami cuma dari berdagang, dan jika sekolah libur kami juga tidak berdagang. Karena konsumen Kami memang anak sekolah di seputaran Lapangan Samber ini,” ucap Indah.
Sebelumnya Sekda Kota Metro mengeluarkan surat edaran agar para PKL yang biasa berjualan di Lapangan Samber untuk setop berjualan mulai hari Selasa besok, 10/5/2016.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com