Jejamo.com, Bandar Lampung – Pimpinan Pondok Pesantren Al Firdaus Ustaz Suratno mendoakan agar misi kemanusiaan Kapal Kemanusiaan Suriah yang membawa 1.000 ton beras ke Suriah sukses.
Ustaz Suratno secara khusus mendoakan ini saat didaulat memberikan nasihat agama pada konferensi pers yang diadakan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung hari ini di Citihub Hotel Bandar Lampung.
Ustaz Suratno juga meminta semua pihak yang berkontribusi berdoa agar misi ini selamat sampai tujuan. Kata Suratno, rida Allah Swt adalah segalanya. Maka itu, selain ikhtiar, dosa juga wajib dipanjatkan kepada Allah Swt.
“Luruskan niat, sempurnakan amalan. Kita sudah ikhtiar membantu, artinya wajib dituntaskan sampai misi itu berhasil. Dan doa yang kita panjatkan untuk berharap agar Allah Swt meridai semua usaha kita,” ujarnya.
Ustaz Suratno mengatakan, banyak amal yang bisa kita lakukan. Dengan potensi masing-masing, semua orang punya hak yang sama dalam berkontribusi.
“Beramalllah karena setiap kita punya potensi. Misi kemanusiaan ini mempunyai tujuan mulia dan butuh kontribusi banyak pihak. Silakan mengambil peran masing-masing. Termasuk para jurnalis yang mewartakan ini kepada seluruh warga dunia,” ujarnya.
Misi Kapal Kemanusiaan Suriah sendiri akan dilepas pada 21 April 2018 bertepatan dengan milad ke-13 ACT. Kapal akan dilayarkan dari Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Misi ini membawa 1.000 ton beras dari warga Indonesia yang diinisiasi ACT. Kapal direncanakan berlayar satu bulan dan tiba di Turki untuk kemudian didistribusikan ke Suriah.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com