Jejamo.com, Lampung Timur – Masyarakat Lampung Timur (Lamtim) menyatakan tak ingin harapan kesejahteraan 5 tahun ke depan ditukar dengan kain sarung dan sembako.
Hal tersebut disampaikan masyarakat saat konsolidasi tim relawan Sahabat Herman HN di Marga Tiga, Lamtim, Rabu, 13/6/2018.
Mahmud (48), warga Marga Tiga, mengatakan, harapan masuarakat untul mendapat sekolah dan berobat gratis tak mungkin ditukar dengan kain sarung.
“Kain sarung harganya cuma Rp. 25 ribu. Tak mungkin ditukar dengan sekolah dan berobat gratis yang nilainya jutaan rupiah,” tambah Mahmud.
Sementara, Hendriyansyah (51), mengatakan, masyarakat juga membutuhkan jalan rusak diperbaiki.
“Selama ini jalan rusak di Lamtim tidak diperbaiki. Kami ingin seperti Bandar Lampung, jalannya mulus semua,” jelas Hendriyansyah.
“Kami juga mempertanyakan jika pembangunan akan dilanjutkan, pembangunan yang mana yang akan dilanjutkan. SMA saja bayarnya mahal,” tukas Hendriyansyah.
Menanggapi hal tersebut, Resmen Kadafi, relawan Sahabat Herman HN, mengatakan, sudah semestinya rakyat menolak iming-iming untuk memilih dalam Pilgub Lampung 2018.
“Rakyat butuh kesejahteraan, bukan kain sarung apalagi janji lanjutkan,” tegas Resmen Kadafi dalam rilis yang diterima jejamo.com hari ini. (*)