Jejamo.com, Lampung Tengah – Tim relawan Sahabat Herman HN mengajak masyarakat Lampung untuk tidak memilih calon gubernur (cagub) yang menggunakan politik uang dan bagi-bagi sembako untuk menang Pilgub Lampung 2018.
Ajakan ini disampaikan langsung Rakhmat Husein DC, juru bicara (jubir) Herman HN, dalam konsolidasi di Seputih Mataram, Lampung Tengah.
Menurut jubir Herman HN ini, politik uang dan bagi-bagi sembako/bingkisan adalah cara-cara curang dan melanggar hukum.
“Dalam Pilgub, seharusnya aspirasi dan kepentingan rakyat yang diperjuangkan cagub, bukan malah adu curang dengan politik uang dan bagi-bagi sembako/bingkisan,” tegas Rakhmat Husein DC.
Ia menjelaskan, dalam Pilgub Lampung 2018 masih ada cagub yang tidak mau main curang yaitu Herman HN-Sutono.
“Herman HN-Sutono tak akan main curang dengan politik uang dan bagi-bagi sembako/bingkisan,” jelas Rakhmat Husein DC.
Memurutnya, dalam Pilgub Lampung 2018, Herman HN-Sutono memperjuangkan sekolah dan berobat gratis, serta perbaikan jalan rusak di seluruh Lampung untuk rakyat.
“Kemenangan Herman HN itu kemenangan rakyat untuk program-program pro rakyat. Jangan tertipu dengan politik uang yang membuat kita sengsara 5 tahun ke depan,” ujar Rakhmat Husein DC.
Sementara, Kusno Hendratno, koordinator Sahabat Herman HN, mrmgatakan, jika cagub nomor urut 2 menang, rakyat Lampung akan menikmati sekolah gratis tanpa tes hingga jenjang SMA/SMK juga berobat gratis selama 7 hari di seluruh rumah sakit yang ada di Lampung.
“Begitu juga perbaikan jalan. Menang pilgub, tahun depan, perbaikan jalan di seluruh Lampung mulai dikerjakan dan selesai dalam 2 tahun,” jelas Kusno.
Ia menambahkan, rakyat Lampung jangan mau dibujuk untuk memilih dengan iming-iming uang atau sembako dan bingkisan.
“Kalau ada cagub yang suruh milih dengan uang, sembako atau bingkisan, pasti uangnya itu tidak jelas asalnya. Kalau menang, jangan harap cagub yang curang itu memikirkan rakyat,” ujar Kusno dalam rilis yang diterima jejamo.com malam ini.(*)