![](http://www.jejamo.com/wp-content/uploads/2018/04/IMG-20180422-WA0089-570x380.jpg)
Ridho Ficardo bersama warga Pesawaran. | MRF Center
Jejamo.com, Pesawaran – Begitu pentingnya sektor pendidikan di Bumi Ruwa Jurai, calon gubernur Lampung M Ridho Ficardo memastikan tetap memperjuangkan serta menambah kuota formasi guru PNS (pegawai negeri sipil).
Hal itu terungkap saat calon gubernur nomor urut 1 ini mengunjungi warga masyarakat Desa Sriwedari, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Minggu, 22/4/2018.
Alasan Ridho menambah kuota guru tidak lain karena masih banyaknya tenaga pendidik yang sudah begitu lama mengabdi namun belum mendapatkan SK (surat keputusan) pengangkatan PNS.
“Saat ini, Lampung memang masih kekurangan guru PNS, sejatinya honor itu kan hanya membantu, tapi kenyataannya masih ada sekolah yang justru guru honornya lebih banyak. Contohnya di Sekampung, masih ada SMK yang guru honornya 45 orang, dan PNS-nya hanya 1 orang,” ungkap Ridho, kepada warga masyarakat setempat.
“Ke depan, insya Allah, guru honor yang sudah di atas lima tahun akan diperjuangkan agar diangkat jadi PNS,” timpal Ridho, yang turut diamini oleh warga.
Dalam kegiatan dialogis yang berlangsung di halaman rumah warga tersebut, masyarakat terlihat sangat antusias untuk berbincang dengan Ridho meski hari menjelang sore dan dalam kondisi hujan.
Salah satunya, Bambang Sutekno (56), yang menyatakan, sangat berterima kasih atas kedatangan Ridho Ficardo di desanya.
Bambang juga menyatakan, seluruh warga desa sudah sangat rindu ingin bertemu langsung dengan Ridho.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran Pak Ridho di desa kami. Warga sudah rindu dengan kehadiran Bapak. Dan perlu diingat kami kompak untuk kembali mendukung di Pilgub pada bulan Juni mendatang,” tegasnya.
Selain itu, Bambang juga mengucapkan terima kasih karena di desanya sudah dibangunkan jalan usaha tani.
“Di desa kami ada jalan usaha tani sekitar 5 km. Alhamdulillah sudah dibangun sebagian. Semoga kalau Pak Ridho terpilih lagi jalan usaha tani milik kami bisa mulus semua,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Ridho mengatakan, mendorong peningkatan ekonomi bagi para petani/pekebun, salah satunya dengan membangun jalan usaha tani.
“Terima kasih atas masukan dari bapak ibu semua, semoga jalan ini memudahkan dan melancarkan pengangkutan hasil perkebunan/hasil bumi yang menjadi sumber penghasilan,” jelas Ridho.
Ridho juga mengakui, program ini akan terus digalakkan untuk peningkatan usaha perkebunan.
“Diharapkan jalan usaha tani dapat menunjang perkebunan dan mempermudah masyarakat membawa hasil perkebunannya,” ungkapnya.(*)
Rilis