Jejamo.com, Bandar Lampung – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Lampung nomor urut satu Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri tampil percaya diri saat memaparkan program “Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik” yang menjadi tema dalam kegiatan Debat Publik II Pilkada Lampung 2018 di Hotel Novotel Lampung, Sabtu malam, 28/4/2018.
Dalam paparannya, Gubernur Lampung nonaktif tersebut menyampaikan bahwa dalam 3 tahun masa kepemimpinannya bersama Bachtiar Basri telah melakukan langkah-langkah reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN.
Tujuannya adalah agar pemerintah provinsi mampu melayani publik dengan baik, yakni dengan dedikasi tinggi dan memegang teguh nilai-nilai dasar kode etik aparatur negara .
Adapun langkah-langkah yang dilakukan di antaranya adalah dengan penguatan kelembagaan sesuai urusan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, kemudian meningkatkan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas ketatalaksanaan melalui penerapan E-Government.
“Selain penguatan kelembagaan dan penerapan E-Government, reformasi birokrasi juga dilakukan dengan meningkatkan kompetensi aparatur melalui Diklat, bahkan sampai ada yang kita kirim ke lemhanas RI,” paparnya.
Kemudian terkait dengan pelayanan publik, Ridho menyatakan bahwa akan melanjutkan program sekolah gratis melalui Bosda yang saat ini baru berjalan di 6 kabupaten.
“Baru satu tahun ini SMA/SMK kewenangannya dialihkan ke provinsi, alhamdulillah sudah 6 Kabupaten yang sudah merasakan sekolah gratis, tahun depan insya Allah seluruh kabupaten akan kami gratiskan,” kata dia.
Di bidang layanan kesehatan, lanjut Ridho, sesuai UU dan amanat pemerintah pusat, semua daerah akan mematuhi pelaksanaan BPJS Kesehatan. Dan untuk menunjang hal tersebut, pelayanan dan fasilitas kesehatan akan terus ditingkatkan, terutama layanan rumah sakit keliling untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Di sisi infrastruktur, Ridho Ficardo dengan mantap menyatakan, tahun depan jalan provinsi mantap 100% bersamaan dengan program Lampung Terang 2019 yang akan mengaliri seluruh desa terisolasi di Lampung.
Tidak ketinggalan, untuk membuka pintu investasi seluas-luasnya ke Provinsi Lampung, paslon nomor urut satu ini menyatakan akan mempermudah perizinan melalui layanan satu pintu secara online. Paparan singkat dan padat Ridho disambut tepuk tangan meriah.(*)
RILIS