Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Umum DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim menegaskan, partainya mandiri secara keuangan dalam menggerakkan mesin politik. PKS, ujar alumnus Ponpes Krapyak Yogyakarta ini, adalah entitas politik yang matang dan siap secara pendanaan.
Prinsip sunduquna juyubuna atau kas kami dari kantong kami kental dalam keseharian setiap kader. Untuk itu, dalam konteks Pilgub Lampung 2018 di mana partai mengusung Mustafa-Ahmad Jajuli, PKS juga menggerakkan kader untuk berdonasi.
“Setiap bulan kader kami iuran. Besaran bergantung penghasilan. Termasuk mereka yang diamanahkan menjadi anggota dewan. Apalagi ini dalam Pilgub, kader kami Ahmad Jajuli turut serta, tentu kami makin intensif penggalangan dana. Jadi, semua kebutuhan Pilgub, para kader yang mengusahakan,” kata dia kepada Jejamo.com, Kamis, 8/2/2018.
Mufti menjelaskan, semua dana yang terkumpul itu juga kembali lagi ke kader untuk kebutuhan sosialisasi pasangan ini, dimulai sejak Mustafa-Ahmad Jajuli dideklarasikan sampai masa kampanye selesai.
Pilgub Lampung tahun ini akan digelar pada 27 Juni 2018. Selain pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli, perhelatan ini juga akan diikuti Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, Herman HN-Sutono, M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com