Jejamo.com, Bandar Lampung – Peserta reuni alumni 212 asal Lampung diminta jangan terprovokasi dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal itu diungkapkan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Bandar Lampung dan juga Pimpinan Pondok Pesantren Riyadhus Solihin, Ismail Zulkarnain, saat ditemui di ponpesnya di Jalan Dr. Harun II, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Sabtu, (1/12/2018).
Menurut Ismail, meski dirinya tidak bisa berangkat dikarenakan ada urusan yang di ponpes, ia mengimbau kepada peserta reuni untuk tidak terpancing provokasi.
“Saya minta para alumni 212 tetap tertib dan membawa pesan damai. Saya juga mohon maaf tidak bisa berangkat. Saya doakan agar semuanya berjalan lancar,” ungkapnya.
Dia menambahkan, tujuan alumni 212 ke Jakarta dalam rangka silahturahmi sekaligus reuni bersama umat muslim lainnya dari beberapa provinsi di Indonesia.
“Rencananya mereka mengikuti reuni usai salat subuh hingga salat zuhur, selanjutnya mereka akan pulang masing-masing. Informasinya itu yang saya dapat,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan emasyarakat Lampung yang tergabung dalam organisasi masyarakat Islam atau alumni 212 Lampung, hari ini Sabtu, (1/12/2018) berangkat menuju Jakarta, dalam rangka reuni 212.
Sebelum berangkat menuju Jakarta, ratusan alumni 212 Lampung berkumpul sambil menunggu bus di Masjid Raya Airan, Sukarame, Bandar Lampung. [Andi Apriyadi]