Jejamo.com, Lampung Selatan – Arief Rahmatullah sudah masuk dua tahun menjadi dai dan pengajar anak-anak Taman Baca Alquran Masid Da”watul Ihsan, Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan.
Saban pagi, aktivitasnya adalah belajar di SMA Tri Sukses, sekolah berbasis pondok pesantren, tak jauh dari tempatnya bertugas. Tugas Arief sebagai tenaga pengajar lumayan banyak.
Selain membina anak-anak di masjid, ia juga menjadi salah satu pengurus masjid. Urusan beres-beres ruang ibadah pun menjadi dapukannya.
“Alhamdulillah banyak yang bantu. Anak-anak di sini kan kalau Jumat ikut bantu bersih-bersih masjid,” ujar Arief kepada jejamo.com, Senin, 21/5/2018.
Arief bercerita, aslinya ia berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Masuk Lampung saat ia memutuskan hendak mondok sekalian sekolah di SMA Tri Sukses. Arief anak keenam dari 11 bersaudara.
Menjadi mubalig memang sudah menjadi cita-citanya. Kata Arief, menjadi dai itu banyak pahalanya. Mengajarkan orang dalam ilmu agama akan mempunyai manfaat yang besar, baik bagi dirinya maupun orang lain.
Saat Ramadan seperti sekarang, Arief makin banyak tugas. Jadwal mengaji anak-anak pun berubah.
“Alhamdulillah masih lancar sampai dengan sekarang. Padat kalau Ramadan karena jadwal pengajian jamaah masjid juga tiap malam dan saya dapat tugas juga,” ujarnya.
Setiap bulan Arief mendapat honorarium. Namun, ia menegaskan, bukan sebatas itu yang ia inginkan. Kata Arief, ia masih perlu banyak belajar. Terutama supaya tidak kaku dalam bermasyarakat.
“Kalau honor tiap bulan ya alhamdulillah ada. Lumayan buat tambahan biaya sekolah. Kiriman orangtua juga ada meski enggak full semua kebutuhan. Kalau makan kan di sini sudah dapat jatah tiap hari kiriman makan dari jamaah sekitar masjid,” ujarnya.
Arief menempati kamar khusus di kompleks masjid. Di sinilah ia sehari-hari tinggal.
“Alhamdulillah warga di sini baik-baik. Saya diperhatikan. Kalau mau Lebaran dapat juga tunjangan hari raya. Jumlahnya masya Allah besar. Cukup buat ongkos pulang kampung ke Sukabumi sama kasih ayah dan ibu sama keponakan,” kata dia.
Arief mengucapkan terima kasih atas donasi Perum Perumnas Bandar Lampung.
“Semoga Perum Perumnas sukses dan eksis selalu, aamiin,” pungkasnya. (*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com
Artikel Ini Dipersembahkan Perum Perumnas Bandar Lampung