Berita Way Kanan, Lampung, Jejamo.com – Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Way Kanan dan PC GP Ansor menandatangani memorandum of understanding (MoU) sebagai kesepakatan untuk mewujudkan generasi Way Kanan digdaya.
Ketua PC Pergunu Way Kanan Ali Tahan Uji mengatakan, secara etimologi Digdaya berarti tidak terkalahkan atau sakti. Dengan MoU ini diharapkan akan melahirkan generasi-generasi berkualitas, berani dalam kebenaran dan tak terkalahkan.
“Setiap pikiran adalah doa. Kami bermimpi dan berdoa, melalui nota kesepahaman ini kami ingin melahirkan generasi Way Kanan yang sakti atau tangguh melalui edukasi. Ansor bukan kaum muda pengecut,” katanya, Rabu 18/11/2015.
Penandatanganan nota kesepahaman ini, dikatakan Ali, sebagai wujud keseriusan Pergunu dan GP Ansor untuk mewujudkan generasi bangsa semakin maju sebagai bukti bakti terhadap NKRI..
Untuk diketahui, Pergunu merupakan organisasi profesi yang mewadahi para ustadz, guru dan dosen NU, dirintis mulai 1952. Secara singkat, Pergunu dalam khidmah dan kiprahnya diharapkan bisa menjadi penggerak intelektual dan sekaligus sebagai penggerak peradaban. (*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya