Jejamo.com – Tersangka bom Belgia Mohamed Abrini yang ditangkap keamanan setempat mengakui dirinya adalah pria bertopi yang terlihat berjalan bersama dua pelaku bom bunuh diri di Bandara Brussels.
“Kami mengkonfrontasi dia dengan video yang telah disiapkan oleh tim spesialis kami, dan dia mengakuinya,” kata Seoranga jaksa di Belgia, seperti dikutip dalam The Sun, Minggu, 10/4/2016.
Sosok Abrini tergambar jelas pada rekaman keamanan CCTV beberapa menit di Bandara Zaventem sebelum bom tersebut meledak pada 22 Maret dan menewaskan 16 orang. Abrini yang juga dihubungkan dengan penyerangan di Paris, serta tersangka baru penyerangan di Brussels, Osama Krayem.
“Abrini memang orang ketiga yang hadir di Brussels. Dia mengakui kehadirannya di TKP. Dia juga mengatakan membuang jaketnya di tempat sampah dan menjual topi yang ia kenakan,” kata jaksa Belgia itu.
Abrini, Krayem, Bilal El Makhoukh, dan pria asal Rwanda bernama Herve B.M. diduga terlibat dalam jaringan teroris pembunuh serta berbagai kegiatan teroris lainnya. Mereka ditangkap kemarin di Petilon Metro Station.(*)
Tempo.co