Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota Metro menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk rapid test para guru dan peserta didik. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Januari 2021 mendatang.
“Pemkot Metro akan menganggarkan sekitar Rp1,5 miliar untuk rapid test guna mendukung KBM secara tatap muka. Anggaran tersebut keseluruhan dari APBD Kota Metro,” kata Wali Kota Metro Achmad Pairin usai mengelar rapat Forkopimda di Aula Pemkot Metro, Jumat, 27/11/2020..
Pairin juga mengatakan, pihaknya akan melakukan tinjauan dan kajian untuk mempersiapkan KBM secara tatap muka.
“Untuk KBM tatap muka direncanakan bulan Januari 2021. Tapi nanti akan kita tinjau kembali bagaimana kondisinya dan tadi juga barusan kita rapatkan berkaitan dengan masalah guru-guru yang akan melakukan tatap muka pada bulan Januari. Nantinya sebanyak 2.459 guru di Kota Metro akan kita rapid test dan termasuk anak-anak sekolah sebanyak 25.000 siswa juga akan di rapid test,” jelasnya.
Dia menambahkan demi menekan angka pemaparanya Covid-19, setiap sekolah harus tetap mengedepankan protokol kesehatan. “Sarana dan prasarananya harus benar-benar diperketat,” imbuh Pairin.(*)[Abid Bisara]