Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan memberi kompensasi kepada warga di lingkungan terdampak Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, mengatakan pihaknya tidak menutup mata dengan kondisi warga di sekitar TPAS Karangrejo. Oleh sebab itu, pemerintah akan berusaha lebih memerhatikan warga terdampak.
“Pastinya Pemkot Metro tidak akan tutup mata ya dengan warga di sekitar TPAS Karangrejo. Tentu saja nanti bagi warga yang benar-benar terdampak TPAS itu akan lebih kita prioritaskan untuk diperhatikan,” kata Wahdi saat dikonfirmasi awak media, Rabu, 14/12/2022.
Menurut Wahdi, nantinya perhatian yang diberikan salah satunya yakni dengan pemberian jaminan kesehatan atau pemulihan biaya kesehatan kepada warga yang benar-benar terdampak oleh aktivitas TPAS Karangrejo.
“Tidak pernah terbersit sedikit pun niatan Pemkot Metro untuk mengabaikan dan melalaikan masyarakat di sana,” ucapnya.
Wahdi menjelaskan, Pemkot Metro ke depan juga akan merevitalisasi TPAS Karangrejo. Hal itu bertujuan agar warga yang berada di sekitarnya tidak merasakan dampak buruk dari TPAS tersebut.
Upaya tersebut sudah mulai dilakukan dengan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di wilayah sekitar TPAS Karangrejo.
“Pemerintah tidak akan memberikan janji-janji namun akan melakukan aksi langsung secepatnya,” tegasnya.
Ia menuturkan, semua hal tersebut dilakukan karena selaras dengan keinginanya untuk mewujudkan Kota Metro sebagai kota zero waste atau bebas sampah.
Namun, tambah Wahdi, upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, ia meminta agar warga berperan aktif untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPAS.
“Karena itu saya mengajak masyarakat untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak demi mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah,” tandasnya.(*)[Anggi]