Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung mementuk tim tanggap bencana, dengan mengirimkan tenaga kesehatan untuk korban tsunami dan gempa bumi di Palu, Sigi, dan Donggala. Pemkot Bandar Lampung juga menyumbang uang tunai dan obat obatan.
Tim kesehatan dilepas langsung Wali Kota Bandar Lampung Herman HN di ruang rapat pemerintah setempat, Selasa, 9/10/2018.
Wali Kota Herman HN. usai penglepasan mengatakan, tim tanggap bencana merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Bandar Lampung. Ini merupakan yang kedua kali Pemkot Bandar Lampung mengirimkan tim kesehatan setelah bencana di Lombok.
“Kami memberi bantuan Rp650 juta yang diambil dari APBD Bandar Lampung dan dari masyarakat. Rp500 juta diberikan berbentuk uang tunai dan Rp150 juta berbentuk obat obatan. Kami juga mengirim 10 dokter dan 20 perawat,” kata Herman HN.
Tim kesehatan akan dipusatkan di Sigi karena merupakan salah satu wilayah terparah yang terdampak bencana. Tim kesehatan akan ditempatkan di sana selama 10 hari.
“Saya berharap masyarakat di sana sehat dan pulih semua, sehingga kita kokoh lagi dan bersatu lagi. Semoga bantuan ini meringankan beban masyarakat di sana,” tandasnya.(*)
Laporan Sugiono Wartawan Jejamo.com