Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemkab Lampung Selatan dan Pemerintah Provinsi Lampung bersinergi membantu warga korban bencana tsunami dengan menyiapkan lahan 3 seluas hektar untuk relokasi.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengatakan, relokasi warga korban tsunami di Lampung Selatan fase pertama telah dibuatkan hunian sementara.
Kemudian, pada fase kedua ini akan dibuatkan hunian tetap. Usai rapat rencana pengadaan tanah untuk penataan pemukiman korban Tsunami, di kantor Pemprov Lampung Selasa, 2/4/2019, Taufik mengatakan pihaknya berkomitmen membantu.
“Untuk hunian tetap ini ada proses pengadaan lahan. Pemkab Lampung Selatan memiliki lahan di Kalianda. Karena lahannya kurang dari 5 hektar sesuai aturan, dilakukan penetapan langsung biar waktu lebih efisien,” ujar Taufik.
Kemudian kata Taufik, akan dilakukan pengukuran luas lahan dan seterusya akan dilakukan proses penilaian harga tanah oleh tim penaksir harga tanah independen.
Masih kata Taufik, lokasi yang disiapkan berada di Desa Way Muli 1,9 hektar dan di Kunjir 1,6 hektar.
“Pokoknya jaraknya aman, tidak dekat dari pantai apabila terjadi tsunami. Tapi pengadaannya lahan disiapkan kabupaten,” ucapnya.
Sementara Kepala Bidang Perencanaan Dinas PU- PR Provinsi Lampung Taufiqullah menambahkan, untuk pengadaan lahan untuk hunian tetap bersumber dari dana APBD Lampung Selatan. Sedangkan pembangunan fisiknya akan dibantu Pemerintah Pusat.
[Sugiono]