Berita Lampung Tengah, Jejamo.com – Komisi lll DPRD Kabupaten Lampung Tengah menilai alokasi bantuan sumur bor dari pemerintah untuk masyarakat belum mamadai. Hal ini dibuktikan dari banyaknya masyarakat yang masih kekurangan air.
“Masyarakat kita saat ini masih banyak yang harus bersusah payah mencari air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan sampai saat ini tidak ada satupun langkah pemerintah mengatasi masalah tersebut,” kata Firdaus Ali, wakil Ketua Komisi lll..
Ia menilai Pemkab Lampung Tengah tidak proaktif. Padahal, kata dia, tahun anggran 2016 mendatang pemkab bakal membuat 100 titik sumur bor. Meski mendukung program tersebut, namun menurut politisi Partai Gerindra itu, program pemerintah tersebut sudah terlambat.
“Progran itu harus didukung, sekala prioritasnya harus dilihat. Tapi sangat disayangkan, kenapa gak dari dulu, kalau mau niat membangun jangan tangung tanggung. Kan musim kemarau gak cuma tahun ini saja,” jelasnya, kepada jejamo.com, Kamis ( 22/10/2015).
Ia menambahkan, tidak jelinya pemerintah kabupaten Lampung Tengah, mencari solusi dari dampak musim kemarau, berdampak pada masyarakat yang kesulitan mencari air bersih. (*)
Laporan Raeza, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya