Jejamo.com, Bandar Lampung – Ribuan mahasiswa UIN Raden Intan Lampung menggelar aksi di depan gedung Rektorat setempat, Rabu, (28/11).
Dalam aksinya tersebut, mahasiswa menduga ada penggelembungan suara pada Pemilihan umum raya (pemirsa) Presiden Mahasiswa (Persma), Gubernur, Bupati dan Dewan Mahasiswa UIN Raden Intan.
Berdasarkan pantauan Jejamo.com, terlihat ratusan mahasiswa berkumpul sambil membakar sejumlah ban mobil di depan gedung Kantor Rektorat.
Selain itu, terlihat juga sebagian dari mahasiswa menduduki ruang Rektorat.
Dalam aksinya ini, mahasiswa menuntut pihak Rektorat melakukan pemilihan ulang dalam pemilihan presiden mahasiswa.
Informasi yang dihimpun Jejamo.com, sejak pagi mahasiswa berduyun-duyun ke kampus untuk menyalurkan hak suaranya. Mereka membawa kartu mahasiswa atau KRS sebagai bukti sah menjadi calon pemilih. [Andi Apriyadi]