
Juwendra Asdiansyah. (Sugiono/Jejamo.com)
Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemimpin redaksi duajurai.co Juwendra Asdiansyah mengajak warganet mengunggah konten yang bagus di media sosialnya. Pasalnya, media sosial adalah ruang publik yang bisa dibaca siapa saja.
Juwendra juga menganjurkan warganet untuk mencari informasi yang terverifikasi.
“Jangan jadi jamaah Internet yang suka mengonsumsi informasi bohong alias hoax,” ujarnya saat menjadi pemateri dalam pelatihan soal media sosial gelaran Puspa Lampung di Kelurahan Enggal, Bandar Lampung, Sabtu, 13/18/2018.
Juwendra bilang, media sosial wajib digunakan dengan bijak. Jika tidak demikian, akan berdampak buruk bagi warganet sendiri.
“Berikan kesan baik bagi warganet yang membaca akun media sosial kita,” ujar mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung itu.
Juwendra menuturkan, dengan ponsel di tangan, kita dengan mudah menulis status, mengunggah foto dan video, serta berinteraksi dengan warganet lainnya.
“Dulu kita ada diary, sekarang catatan harian itu ada di genggaman kita,” ujar mantan Pemimpin Umum Surat Kabar Mahasiswa Teknokra Universitas Lampung itu.
Juwendra menuturkan, kini hampir semua masyarakat mempunya akun media sosial. Ia mengatakan, pengguna media sosial kebanyakan berumur 18_28 tahun.
“Yang paling banyak diakses itu Facebook. Kemudian Google untuk keperluan mencari informasi,” pungkasnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com