Jejamo.com, Kota Metro – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Metro kembali bertambah lima orang. Penambahan ini mencatat kasus positif menjadi 153 kasus.
Dalam penambahan tersebut terdapat juga kasus Pasien Dalam Pantauan (PDP) asal Metro Utara meninggal dunia.
Laporan penambahan pasien positif disampaikan Wali Kota Metro Achmad Pairin saat dikonfirmasi Jejamo.com, Selasa, 1/12/2020.
“Hari ini pasien Covid-19 Kota Metro kembali bertambah lima orang. Empat orang merupakan kasus baru, ada pun riwayatnya yaitu ND (41) warga Yosorejo Jalan Way Lalaan Metro Timur yang merupakan istri dari pasien nomor 139 yang terpapar usai tugas diklat di Bandar Lampung, pada 29 November dari hasil swab dinyatakan positif Covid-19,” kata Achmad Pairin.
Pairin juga menjelaskan, selain terdapat penambahan lima orang, terdapat juga satu PDP yang meninggal dunia pada pukul 03:30 dini hari tadi.
“Untuk empat kasus baru yaitu D (54) warga Ganjar Agung Metro Barat, terpapar usai menghadiri acara di Novotel Bandar Lampung, dengan keluhan demam selama tujuh hari disertai batuk, pada 29 November dari hasil swab RS Mardi Waluyo Metro dinyatakan positif. Lalu RD (62) warga Metro Pusat, Jl Let Jend Alamsyah RPN Kota Metro, adapun riwayat usai mengikuti arisan. Pada tanggal 21 November mengeluhkan lemas, mual dan nyeri ulu hati. RD dirawat di RSUD A Yani Metro, dari hasil rontgen thorax RD menunjukan adanya broncopneumoni, kemudian diswab pada 29 November dinyatakan positif,” jelas Pairin.
lalu, lajutnya, dua orang berikutnya yaitu TK (59) warga Ganjar Asri Metro Barat terpapar usai pulang dari Batam dan mengeluhkan batuk serta demam, dari hasil swab pada 29 November dinyatakan positif Covid-19. Kemudian nomor 153 yaitu RWA (30) warga Yosorejo Jalan Way Rarem Metro Timur, dirinya merupakan pegawai Kantor Pajak Natar Lampung Selatan, bagian pelayanan konsultasi pajak secara tatap muka, mengeluhkan hilangnya rasa penciuman dan pada 29 November dari hasil swab dinyatakan positif Covid-19,” paparnya.
Untuk Pasien Dalam Pantauan (PDP) merupakan warga Banjar Sari Metro Utara berisinial SR (68) meninggal pada Selasa dini hari, 1/12/2020, pukul 03:30 WIB.
“Dari hasil rapid test saat dirujuk RSUD A Yani Metro menunjukkan hasil reaktif, namun dari tes swab kami belum menerima hasilnya dan belum tau positif Covid-19 atau tidak. Namun, untuk antisipasi lebih awal, pemakaman kita lakukan sesuai standar Covid-19 di TPU Banjar Sari Metro Utara,” tambahnya.(*)[Abid Bisara]