Jejamo.com, Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung menggelar Operasi Lilin 2019 dan menurunkan 938 personel untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.
Wakapolres Bandar Lampung AKBP Yudy Chandra Erlianto mengatakan, dalam Operasi Lilin pihaknya telah melakukan operasi sektoral. Kemudian menyiapkan ratusan personel untuk pengamanan.
“Personel kami siapkan jelang Natal dan Tahun Baru sebanyak 9.38 ribu. Nantinya mereka ditempatkan di jalur transportasi, tempat keramaian, hiburan dan yang terutama gereja-gereja di Kota Bandar Lampung,” ujarnya, Jumat, (13/12/2019).
Yudy juga mengungkapkan, pihaknya pun telah membentuk satuan petugas (satgas) menjelang Operasi Lilin. Selain itu juga akan dilakukan penegakan hukum sampai akhir tahun.
Ia berharap upaya pengamanan Natal dan Tahun Baru dapat didukung seluruh lapisan masyarakat. Sehingga kegiatan Operasi Lilin berjalan dengan baik dan dapat membuat Kota Tapis Berseri kondusif, aman dan nyaman.
“Untuk tahun ini pengamanan Natal dan Tahun Baru relatif sama seperti tahun lalu. Tetapi Kapolresta memberikan upaya lebih ditempat kegiatan masyarakat baik itu dalam rangka ibadah maupun hiburan. Kemungkinan juga ada tambahan personel,” paparnya.
Pihaknya selalu menyambangi para tokoh agama dan masyarakat untuk menangkal paham radikalisme. Ia mengaku hal itu dilakukan setiap tahun bukan hanya jelang Natal dan Tahun Baru saja.
“Tetapi sampai sekarang belum ada yang terdeteksi adanya gerakan masyarakat yang mobilisasi untuk melakukan gerakan yang radikal,” urainya.
Dia mengaku saat ini ada organisasi masyarakat yang masih menjadi perhatian pihaknya. Namun sampai sekarang belum terdeteksi melakukan kegiatan redikal. Maka itu, pihaknya akan melakukan pengamanan hingga tahun baru.
“Kegiatan misa Natal masih ada sampai tahun baru. Maka itu harus dilakukan pengamanan dan diberikan pelayanan, kami juga sudah galang kelompok masyarakat yang bisa membantu kami bahkan bantuan datang dari teman teman muslim yang akan memberikan bantuan pengamanan, ” pungkasnya. [Andi Apriyadi]