Jejamo.com, Bandar Lampung – Made Kurni (70) warga Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, terpaksa harus menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) setelah menjadi korban keganasan dua ekor sapinya sendiri, Jumat, 7/10/2016.
Akibat kejadian itu, Made Kurni mengalami patah tulang di bagian leher dan retak tulang luka di keningnya. Ia terpaksa harus menggunakan pelindung leher.
Sugite (45), anak korban menceritakan, peristiwa tersebut berawal saat korban pulang dari sawah dengan membawa dua ekor sapi yang biasa digunakan untuk menggarap sawah pada Kamis sore, 6/10/2016, sekitar pukul 17.00 wib. Namun belum jelas alasan mengapa dua ekor sapi itu mengamuk.
“Saya baru mengetahui kejadian ibu diseruduk sapi dari warga. Saat itu ibu dibawa pulang oleh warga dengan kondisi sudah luka-luka. Ibu saya itu baru pulang habis dari sawah,” ujarnya kepada jejamo.com, di RSUDAM, Jumat, 7/10/2016.
Selain diseruduk sapi korban juga terlilit tali yang mengikat dua ekor sapi itu. Korban bahkan sempat terseret akibat lilitan tali tersebut. “Kalau dari keterangan warga, ibu saya terseret juga terkena tali di bagian kakinya,” ungkap Sugite.
“Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek, ibu saya sempat dirawat di rumah sakit daerah Lampung Selatan tapi kemudian disuruh dibawa ke sini,” ujarnya.
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com