Jejamo.com, Bandar Lampung – BPJS Kesehatan menerapkan digitalisasi rujukan atau rujukan online dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) guna memberikan kemudahan dan pelayanan yang maksimal kepada peserta.
Nanda Solehati, warga Way Halim Bandar Lampung mendukung program rujukan online BPJS kesehatan. Menurutnya, program itu bagus dan hemat waktu.
“Seminggu lalu saya nganterin mama saya yang bernama Murniati ke Puskesmas Way Halim karena Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama mamah saya di situ. Pada saat saya ngurus rujukan online mama saya di situ, daftar ke depan dikasih kertas suruh ke dokternya. Udah itu sama dokternya ditanya-tanya keluhannya dan diperiksa, Sudahnya kita nunggu sekitar 5 menit udahnya nama kita dipanggil terus dikasih suratnya,” kata Nanda.
Nanda menambahkan, mamanya mempunyai penyakit dalam yaitu paru-paru. Jadi setiap bulan harus check up ke rumah sakit. Selain itu dia juga punya maag akut.
Selama ini setiap ibunya sakit Nanda selalu membawanya berobat dengan meminta surat rujukan dari puskesmas ke rumah sakit.
Selama menggunakan kartu BPJS tidak ada kendala, lancar-lancar saja, Kartu BPJS yang dimiliki ibunya yang ditanggung tempatnya bekerja. Ibunya PNS di Dinas Pertanian Provinsi Lampung.
“Berobat menggunanakan kartu BPJS itu sudah lama, setiap berobat memang menggunakan kartu BPJS,” kata dia, Senin, 5/11/2018.
“Selain itu, setiap minta rujukan sejauh ini tidak menemukan kendala apa-apa. Masih lancar alhamdulilah, apalagi mama saya punya penyakit dalam otomatis tiap bulan harus kontrol ke rumah sakit dan minta surat rujukan ke puskesmas,” ujar Nanda.
Menurutnya, rujukan online program BPJS ini bagus dan lebih hemat waktu. Tapi tetap belum bisa lepas dari kertas.
Nanda yang berprofesi sebagai penyiar radio dan tinggal di Way Halim ini mengatakan rujukan online ini sangat membantu.
“Namun tolong dipikirkan juga kelanjutannya seperti apa. Soalnya bagaimana yang di pelosok apakah bisa memanfaatkan rujukan online ini seperti saya dan mama saya,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, rujukan online program BPJS kesehatan menggunakan internet jaringan. Otomatis harus dipikirkan juga. Lebih pada dipikirkan lebih jauh untuk kebaikan kedepannya.
“Sukses buat BPJS Kesehatan, terus lakukan perbaikan pelayanan,” tutup Nanda. [Widyaningrum]