Jejamo.com, Lampung Selatan – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan tidak akan cukup untuk membangun berbagai infrastruktur di kabupaten setempat.
Seperti pembangunan jembatan di dekat Pasar Inpres Kalianda yang rusak akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. Menurutnya, perbaikan jembatan itu memerlukan dana yang besar, sehingga perlu terobosan dan inovasi.
“Jadi, saya tadi sudah mengumpulkan seluruh pelaku usaha di Lampung Selatan, maka saya langsung mengambil terobosan inovasi. Nanti, pembangunan jembatan ini tidak akan menggunakan dana APBD, ini yang namanya kreatif,” kata Nanang seperti dilaporkan tim Diskominfo Lampung Selatan.
“Alhamdulillah, berkat niat baik dan doa kita semua, para pengusaha ini ingin memberikan CSR nya untuk membangun jembatan di Pasar Inpres Kalianda,” ujar Nanang saat membuka Bursa Inovasi Desa di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Kamis, 13/9/2018.
Nanang menilai, jembatan yang berada di tengah-tengah Kota Kalianda itu menjadi urat nadi perekonomian warga. Sehingga menurutnya, perbaikan jembatan itu perlu secepatnya dilaksanakan.
“Nilainya sebesar Rp2,5 miliar. Saya hitung kalau pakai APBD 2019 belum selesai, APBD 2020 pun saya rasa belum selesai. Maka, kita bisa manfaatkan peluang yang ada, seperti dana CSR dari perusahaan. Alhamdulillah besok sudah dipasang gambarnya dan minggu depan mulai dikerjakan,” kata Nanang.(*)