Jejamo.com, Bandar Lampung – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung mengapresiasi langkah lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mengirim 1.000 ton beras dalam program Kapal Kemanusiaan Suriah,
Wakil Ketua MUI Lampung Suryani M Nur mengatakan, ia sudah mempelajari kiprah ACT sejak lama. Ia mengapresiasi kiprah ACT termasuk Cabang Lampung yang berkontribusi terhadap bencana kemanusiaan di Suriah.
Suryani M Nur menuturkan, ACT adalah lembaga kemanusiaan yang legal dan terpercaya dalam aksi kemanusiaan. Untuk itu, ia mendorong semua warga Lampung ikut berkontribusi dalam hal apa pun untuk filanttopi atau kedermawanan sosial. Khususnya yang digiatkan ACT Lampung.
“Jangan ragu untuk berkontribusi bagi kemanusiaan melalui ACT Lampung. Ini lembaga legal dan sudah berpengalaman dalam misi kemanusiaan. Saya mengikuti dengan cermat saat mereka membantu pengungsi Rohingya dan penyaluran 10 ribu ton beras untuk warga Palestina,” kata Suryani M Nur saat memberikan sambutan pada konferensi pers ACT Lampung hari ini di Citihub Hotel Bandar Lampung.
Suryani M Nur mengatakan, yang perlu digiatkan adalah sinergi dengan semua pemangku kepentingan agar kerja sama kemanusiaan dalam penggalangan donasi bisa makin optimal. Ia percaya, dengan sinergi banyak pihak, kiprah kemanusiaan warga Lampung melalui ACT juga semakin baik.
ACT sendiri adalah lembaga kemanusiaan yang berkiprah di banyak titik bencana baik di dalam maupun luar negeri. Kiprah lembaga ini juga menyasar pada aksi kemanusiaan lainnya.
Selain membantu pengungsi Rohingya, mengirim 10 ribu ton beras ke Palestina, tanggal 21 April nanti ACT akan melepas Kapal Kemanusiaan Suriah yang membawa 1.000 ton beras dari Pelabuhan Belawan menuju Turki, untuk kemudian diserahkan kepada warga Suriah yang menjadi korban kemanusiaan.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com