Jejamo.com, Lampung Selatan – Caleg DPRD Lampung daerah pemilihan Lampung Selatan usungan Partai Demokrat Muhammad Junaidi mengajak ibu-ibu menyalurkan hak pilih pada Pemilu 17 April 2019.
Muhammad Junaidi, caleg dengan nomor urut 2 ini mengatakan, pemilu adalah sarana menempatkan wakil rakyat yang dipercaya, antinarkoba, antikorupsi, dan bisa dijadikan penyambung lisan masyarakat.
Anggota Komisi 3 DPRD Lampung ini menuturkan, jika ibu-ibu tidak mau memilih, itu sama saja memperbesar peluang orang yang tidak diketahui rekam jejaknya menjadi wakil rakyat.
“Bisa jadi mereka itu pengguna narkoba dan orang yang tidak bisa dipercaya, serta tidak punya kemampuan memadai menjadi anggota DPRD Lampung,” kata Muhammad Junaidi saat bersosialisasi di Branti Raya, Natar, Lampung Selatan, hari ini.
Junaidi ditemani Supriyanto Hutagalung, caleg DPRD Lampung Selatan nomor urut 2 daerah pemilihan Natar. Supriyanto Hutagalung adalah Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan
Muhammad Junaidi menjelaskan, masyarakat jangan sungkan untuk memberikan masukan kepada dirinya. Sebab, itu adalah tugas Dewan untuk menyambungkan kepentingan masyarakat kepada pemerintah.
“Sebab, tugas kami adalah pengawasan kepada pemerintah. Suara ibu-ibu sangat penting buat kamu untuk makin kuat mengawasi pemerintahan,” kata Muhammad Junaidi.
Ia menambahkan, menjadi anggota dewan mesti berani bicara. Sebab, tugas mereka di parlemen adalah menyuarakan kepentingan warga.
Pada Pemilu mendatang, kader Partai Demokrat ini ditempatkan pada nomor urut 2 daerah pemilihan Lampung Selatan untuk kursi DPRD Lampung.
Kini, Junaidi masih mengemban amanah sebagai anggota DPRD Lampung dan berada di Komisi 3. [Sugiono]