Jejamo.com, Lampung Utara – Masyarakat Relawan Indonesia (MRi) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung menggelar pelatihan jurnalistik bagi calon relawan MRI-ACT daerah ini di aula BPR Syariah Kotabumi, Sabtu siang, 23/2/2019.
Pemimpin Redaksi Jejamo.com yang juga Ketua Journalist for Humanity (JFH) Lampung Adian Saputra menjadi narasumber.
Adian menjelaskan kisi-kisi menulis berita. Ia juga menjelaskan prinsip dasar menulis dan wawancara.
Adian mewanti-wanti peserta menjauhi hoax dan mau mengecek fakta di lapangan secara langsung. Kata Adian, yakinlah dengan reportase sendiri.
“Jika dapat kabar, dicek dulu. Kalau sudah yakin, baru diwawancara kemudian dituliskan,” kata dia.
Adian mengemukakan, menjadi pewarta warta juga harus tahu etika di lapangan. Apalagi kalau hasil reportase hendak dikirim ke media massa.
“Anda bisa jadi narasumber sebuah peristiwa. Bisa juga anda menjadi reporter warga dengan mengirim hasil laporan ke media massa,” kata Adian.
Adian juga meminta MRI dan ACT merawat calon relawan dengan baik. Apalagi sudah dibekali pengetahuan jurnalistik. [Mukaddam]