Jejamo.com, Bandar Lampung – Dunia model adalah sesuatu yang baru bagi Tata. Siswi sebuah SMK di Bandar Lampung ini mempunyai modal lumayan buat menjadi model.
Posturnya yang lumayan tinggi, kulit putih, dan wajah manis menjadi sesuatu yang menjadi pembeda dengan yang lainnya.
Beberapa fotografer pernah bilang, sulit mencari model yang langsing, tinggi, dan cantik. Dan, Tata mempunyai itu.
Sebagaimana cewek-cewek abegeh seusianya, Tata juga senang difoto. Beberapa fotografer sempat mengajaknya berfoto. Tata pun mengiyakan.
Soal gaya, ia belajar otodidak saja. Beberapa fotografer memberikan arahan soal bergaya di depan lensa kamera.
Tata tipikal yang menyenangi dunia baru. Termasuk soal dunia model.
Dalam ruang lingkup yang lain pun demikian. Masa SMK ini, Tata banyak berkecimpung dengan dunia tari. Di sekolah, ia ikut ekstrakurikuler menari.
“Kebanyakan tari daerah Lampung yang aku kuasai,” kata pemilik nama asli Mustika Dewi ini kepada jejamo.com, Sabtu, 15/6/2019.
Karena kebisaan itu juga, Tata beberapa kali ikut kompetisi menari bersama tim sekolahnya.
Kadang juga minta manggung saat ada undangan hajatan, semisal pernikahan.
Anak semata wayang ini lebih menempatkan dunia foto-foto sebagai ajang mencari pengalaman baru.
Meski punya tinggi lumayan, Tata ingin bekerja kantoran usai lulus. Apalagi SMK tempatnya bersekolah memang sesuai dengan jurusan yang berkaitan dengan perkantoran.
“Habis SMK mau ke Bogor, mau kerja sama paman yang punya usaha di sana. Mama juga yang suruh, supaya aku belajar mandiri,” kata gadis kelahiran 2 Februari 2003 itu.
Tata bilang, menjadi model photo shoot membuat dirinya belajar berekspresi di depan kamera. Ia ingin mempunyai pengalaman baru di bidang ini.
Tata mengaku sering diajak foto dengan beragam konsep, baik indoor maupun outdoor.
Dan selama ini orangtuanya, khususnya sang mama, mengizinkan.
“Selama positif, Mama enggak melarang,” kata dia.
Fokus Tata sekarang sekolah. Tahun ini juga ia akan praktik kerja lapang atau PKL.
Sukses ya Tata buat sekolah dan dunia modelnya. [Widyaningrum]