Jejamo.com, Bandar Lampung – Bagi Anda pencinta sepak bola pasti tahu dengan pesepak bola terkenal asal Spanyol yang lama bermain untuk Bercelona: Andres Iniesta.
Nah, model kita kali ini bernama mirip. Inesta Febrilalike. Namun, Anda tak usah menanggilnya dengan Inesta. Kebanyakan kawab akrab dan keluarga di rumah lebih suka memanggilnya Momoy.
Nama Momoy dimulai sejak dara manis ini mulai sering ikutan jaranan. Pimpinan jaranan tulah yang awalnya memanggil dengan Momoy.
“Aku juga enggak tahu kok bisa jadi Momoy. Di rumah sih orangtua panggil Keke, tapi sekarang Momoy ja deh,” kata dia kepada jejamo.com via percakapan WhatsApp hari ini. Minggu, 31/3/2019.
Momoy kini punya hobi baru. Dari awalnya tak suka bergaya di kamera, kini ia makin suka difoto.
Kata gadis berusia 14 tahun itu, kini ia malah suka benar difoto. Meski dilihat orang banyak, Momoy tak sungkan untuk bergaya.
“Padahal dulu enggak suka banget,” kata dia.
Momoy awalnya berkenalan dengan seorang fotografer di kawasan Taman Gajah atau Elephant Park di Enggal. Dari situ ia mulai tertarik.
Dan saat fotonya diunggah si fotografer, ia makin sering diajak berfoto. Meski untuk itu tak semua tawaran ia terima.
“Enggak semua, belum berani juga. Apalagi kalau sama orang yang baru dikenal,” kata dia.
Momoy punya pengalaman kurang mengenakkan gara-gara diajak foto menggunakan lingerie.
“Aku enggak mau kalau itu. Apalagi di tempat terbuka,” kata dia.
Anak kedua dari empat bersaudara itu kini pilih-pilih jika ada yang mengajaknya berfoto.
Momoy lebih suka difoto di ruang terbuka ketimbang indoor.
“Aku bisa mati hanya kalau indoor,” lanjutnya.
Momoy juga lebih suka dengan konsep kasual. Kata dia, kasual membuatnya rileks dalam bergaya.
Dunia foto memang baru bagi cewek kelahiran tahun 2004. Maka itu, postingan fotonya di akun media sosial miliknya belum banyak.
Uniknya, ia tak begitu akrab dengan Instagram. Foto Momoy bisa kita lihat lebih banyak di akun Facebook mliknya.
Soal cita-cita, gadis berzodiak Capricornus ini punya banyak cita-cita. Maklum, masih belia.
“Mau jadi anggota TNI. Tapi mau juga jadi penyanyi,” kata dia.
Soal dunia vokal, Momoy lumayan serius. Usai sekolah, ia ikut kursus vokal yang sudah ia ikuti selama tujuh bulan terakhir. Meski latihannya tidak begitu sering, kata Momoy, pengetahuan dan kemampuan vokalnya sudah lumayan.
Kalau soal lagu, ia bilang lebih suka dangdut.
Momoy merasa ia lebih suka dangdut karena pas dengan karakternya.
Meski demikian, Momoy belum pernah menjajal kemampuan vokalnya dengan mengikuti kejuaraan atau kompetisi tertentu.
“Dulu pernah pas di Jakarta ikutan. Tapi udah lama banget,” kata dia.
Usai bersekolah di SMP Eka Karya ini, Momoy punya keinginan melanjutkan ke SMK. Ia diberi pemahaman oleh orangtua untuk memiliih SMK.
“Kalau SMK kan lulusannya lebih mudah kerja ketimbang SMA,” kata dia.
Diam-diam, gadis manis ini suka otomotif. Mengendarai motor yang dirancang sedemikian rupa itu bisa Momoy lakoni.
“Bisa kok bawa motor yang dimodifikasi kayak gitu. Ya sejak SMP inilah bisanya. Meski kadang dilarang orangtua, bahaya kata mereka,” ujarnya.
Momoy tipikal cewek yang asyik diajak ngobrol dan berkomunikasi. Ia bukan tipikal anak baru gede yang sok jaim atau sejenisnya. Maka itu, kalau sedang ada masalah, ia lebih suka menanggapinya dengan santai.
“Aku sih selow aja orangnya,” kata dia.
“Enggak mau dibawa pusing,” lanjutnya.
Soal makan pun demikian. Jika barangkali kebanyakan gadis seusianya pilih-pilih makanan, Momoy sebaliknya.
“Kalau diajak makan, ya ayo aja. Enggak pilih-pilih. Apa yang ada ya dimakan,” kata dia.
Di sekolah, Momoy juga aktif di sanggar tari. Ia lumayan bisa membawakan beberapa tari tradisional. Bahkan kadang kalau mau ada event, Momoy sampai disusul ke rumah supaya bisa ikutan.
“Lumayan kalau nari. Aku bisa. Ya tradisional sama modern dance,” kata dia.
Soal lomba nari, Momoy bilang belum pernah. Tapi kalau ukurannya di sekolah dia sekarang, Momoy paling jago. Termasuk kalau ada kompeiisi nyanyi di kampungnya.
“Sampai kadang aku enggak boleh ikutan supaya aku enggak menang terus,” kata dia.
Wah multitalenta ya Momoy ini. Sukses ya Momoy. []