Jejamo.com, Bandar Lampung – Kaki Adel mantap menjejak tanah. Sekejap kemudian, tubuh semampainya melompat persis di bibir net.
Tangan kanannya menggapai bola. Dan seketika persis di daya jangkau smes-nya, ia pun memukul keras. Spike! Bola masuk ke lahan kosong tim lawan.
Fragmen semacam itu dahulu lekat dengan hari-hari seorang Adel. Lecet, berdarah, keringat membanjiri jersey mainnya adalah hal yang saban waktu ia alami kala menggeluti bola voli.
Adel memang pencinta berat voli.
Saking sukanya, ia pun mengidolai seorang atlet voli yang juga model asal Kazakhstan: Sabina Altynbekova.
Adel bercerita, ia suka benar dengan voli karena sang mama memang atlet voli. Sang mama-lah yang mendukungnya untuk bisa bermain voli.
Dan dari sini juga Adel mendapat uang lantaran memperkuat klub.
“Kata orang kan pekerjaan paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar,” ujar dara cantik yang kuliah di Universitas Malahayati Bandar Lampung.
Bicara soal dunia model, itu lain lagi. Adel awalnya sama sekali tak suka difoto.
Namun, seiring berjalannya waktu, Adel menemukan dunia baru dari pengalaman barunya.
Si cantik ini mengatakan bahwa dunia fotografi dan model itu menyenangkan.
“Ketika kita photo shoot, kita enggak bingung mesti gaya apa, Karena fotografer memberikan masukan kepada kita,” kata dia.
Bagi Adel, foto itu seni. Maka itu, setiap kali blitz kamera membidiknya, ia berusaha semaksimal mungkin untuk memainkan karakter.
“Kadang senyum, kadang pasang muka dingin. Ya kayak film gitu. Ada peran protagonis dan antagonis,” ujarnya.
Dan dari dunia ini pula ia mempunyai banyak kawan baru.
Adel memang kebanyakan difoto dalam balutan yang kasual. Baginya, simpel. Lantaran atlet voli acap menggunakan celana pendek khas atlet, terbawa sampai di dunia modelnya.
“Ya aku sukanya gitu. Pake celana pendek. Enggak jauh beda ketika maen voli,” kata dia.
Soal lebih nyaman indoor atau outdoor, Adel lebih memilih outdoor.
“Kalau outdoor kan banyak spot-nya. Jadi lebih banyak pilihan ketimbang dalam ruangan,” kata dia.
“Aku mau kok difoto dengan konsep apa pun asal gak kelewat batas,” ujar dia.
Balik ke voli, sampai sekarang pun Adel masih melakoninya sesekali.
Jika ada klub yang hendak tanding dan membutuhkan jasanya, ia pasti diajak.
“Lumayan dapat uang jajan, hehehe” urainya.
Adel kini tak menetap pada satu klub voli tertentu. Studinya saat di SMA Negeri Olahraga yang membuat karakter atletnya makin menjadi sampai sekarang.
Selain foto dan voli, Adel punya hobi lain. Apa itu? Hmmm. Nyanyi dangdut.
“Asik aja kalau musik dangdut,” ujar cewek kelahiran 20 April 1998 itu dari buah cinta pasangan Sutimin-Wahyuni. Akun Instagram-nya @vinaadellaria
Sukses untuk kuliah, voli, dan modelnya ya Adel.(*)
Laporan Adian Saputra, Jurnalis Jejamo.com