Namun, lantaran sif kerja di klinik itu padat, Ica acap bermalam di mes. Meski begitu, sebagai karyawan, ia tetap punya jatah libur.
“Kliniknya kan rawat inap. Hanya ada dua tenaga farmasi di sana. Jadi aku sama kawan gantian. Tapi tetap ada libur kok,” ujar Ica kepada jejamo.com di Dawiel’s Cafe di Jalan Kartini Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.
Ica memang lulusan SMK Farmasi di Bandar Lampung.
Meski sekarang lumayan lihai mengetahui jenis obat, Ica mengaku awalnya tak tertarik dengan dunia ini meski ia studi di SMK Farmasi.
Namun akhirnya, Ica menekuni profesi ini. Ia bahkan sudah ancang-ancang hendak ambil kuliah Farmasi.
“Doakan tahun depan ada jurusan Farmasi di Unila. Aku mau kuliah di sana. Gaji kerja ditabung buat biaya kuliah,” ujar anak pertama dari dua bersaudara ini.
Gadis manis kelahiran 12 Mei 1999 ini mengatakan, ia suka difoto sejak tiga tahun lalu. Meski difoto, Ica mengaku, passion seninya justru pada dance.
Ica bilang, semasa SMP ia sudah menguasai beberapa teknik dasar dance. Apalagi saat SMK, ia bergabung dengan kelompok dance di luar sekolah.
“Aku lama di dance. Passion aku dance. Foto baru sebatas ngisi waktu luang aja,” ujar dia.
Ica menuturkan, sejak berhijab, ia berusaha komitmen dengan hijabnya.
“Foto yang pakai hijab dong,” kata dia.
Ica juga bisa disebut multitalenta. Selain dance dan bergaya di depan kamera, siapa sangka, gadis berzodiak Taurus ini juga suka menulis lagu.
“Kebanyakan mellow,” kata dia.
Ica bisa dapat inspirasi dari mana saja saat menulis lirik lagu. Apalagi jika suasana hatinya sedang “mendukung” .
Jejamo.com sempat dikirim lirik lagu yang dinyanyikan Ica tanpa bantuan alat musik apa pun.
Ica juga pernah mengikuti ajang Ramadhan Fashion Week yang diadakan manajemen Putri Hijab Bandar Lampung di Swiss-Belhotel.
Ica memang tak ditakdirkan juara. Meski begitu, ia senang bisa masuk 10 besar.
Dapat hadiah enggak?
“Dapat dong. Piala pasti, sama barang-barang dari sponsor,” ujar dia.
Sukses ya Ca buat kerjaan dan aktivitas kamu,” pungkasnya. [Widyaningrum]