Jejamo.com, Bandar Lampung – LSM Mitra Bentala kebanjiran. Bukan oleh air sih.
Ceritanya adalah dalam seminggu ini ada dua perguruan tinggi yakni Politenik Negeri Lampung (Polinela) dan Universitasl Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, yang membanjiri Mitra Bentala.
Kedua kampus mengirim banyak mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan sumber daya alam pesisir dan konservasi serta hutan.
Mahasiswa yang tergabung di dalam unit kegiatan mahasiswa Maharipal UIN Lampung dan Poltapala Polinela berlangsung dari tanggal 16-23 Februari 2019 di Kantor Mitra Bentala.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 mahasiswa dari kedua perguruan tinggi tersebut.
Direktur Mitra Bentala, Mashabi menyambut baik agenda tahunan ke-2 perguruan tinggi ini yang tergabung pada mahasisawa pecinta alam bagi angkatan baru di unit kegiatan mahasiswa.
Materi yang disampaikan tentang sumber daya alam pesisir, konservasi air dan hutan serta ekosisitem pesisir.
Mashabi dalam rilisnya mengatakan, melalui kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan kesadaran untuk peduli terhadap sumber daya alam untuk keberlanjutan masa depan.
“Terlebih bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Pencinta Alam Maharipal UIN yang diwakili Ichsan menyampaikan kegiatan ini secara rutin dilaksanakan bagi angkatan baru.
“Pendidikan semacam ini penting bagi kami untuk penigkatan pengetahuan tentang lingkungan hidup sebagai pendidikan dasar,” kata Ichsan.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Politeknik Pencinta Alam Lampung Merry Tyias Astuti. Ia mengatakan, kegiatan ini secara rutin tiap tahun dilaksanakan untuk pnedidikan dasar pengetahuan tentang sumberdaya alam, pelestarian lingkungan dan kepemimpinan oganisasi bagi angkatan baru periode 2019-2020. []