Jejamo.com, Bandar Lampung – Minimnya rambu-rambu lalu lintas dan tidak adanya penerangan jalan di kawasan Jalan P. Senopati, Jatimulyo, Lampung Selatan menjadi salah satu indikator penyebab kecelakaan.
Selain itu, minimnya penerangan jalan ketika malam membuat sebagian masyarakat setempat merasa daerah rawan begal.
Pantauan Jejamo.com, Kamis, (14/02), jalan layang itu baru saja dibangun seiringan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Namun keberadaan rambu-rambu dan penerangan untuk keselamatan di sepanjang Jalan P. Senopati dinilai masih minim.
Warga Desa Jatimulyo, Dendi (30) mengungkapkan pentingnya rambu-rambu lalu lintas karena warga di sini cukup padat ketika jam pulang kerja.
“Di sepanjang jalan ini memang tidak ada lampu jalan, ditambah minimnya rambu-rambu ketika berbelok. Ini jadi rawan kecelakaan,” ujar Dendi
Dia berharap, dinas terkait membuat rambu-rambu. Dia juga berpesan untuk selalu berhati-hati dalam melintas.
“Selain rambu-rambu dan lampu jalan, pasir di jalan ini cukup banyak, jadi harus mengurangi kecepatan ketika belok,” sambung Dendi kepada Jejamo.com.
Warga menilai jalan ini menjadi tempat pertemuan arus kendaraan dari arah Way Kandis dan Jatiagung. Dengan kondisi ramai dilewati kendaraan, warga setempat menganggap ini jadi perhatian khusus. [Aziz Rifaldi]