Jejamo.com, Lampung Selatan – Polres Lampung Selatan menggelar lomba mural tingkat pelajar SMP, SMA/SMK/MA, mahasiswa dan masyarakat mum, Sabtu, 18/6/2022, untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-76.
Perlombaan melukis di atas media dinding itu dilaksanakan di areal Mapolres Lampung Selatan dan diikuti kurang lebih 500 peserta dengan tema “Polri Jiwaku Penolong”.
“Jumlah peserta yang ikut lebih kurang 500 peserta. Di setiap tim ada 4 orang atau bervariasi di tingkat pelajar, tapi kalau umum biasanya 2 orang,” jelas Asnawi, salah seorang panitia lomba.
Selain itu, panitia juga memberikan subtema yang dapat dipilih peserta seperti tentang vaksinasi dan protokol kesehatan Covid-19, mudik aman 2022, dan tugas Polri yang mengayomi, melindungi, dan melayani.
Asnawi menambahkan, Polres Lampung Selatan menyiapkan 181 dinding kosong yang akan dimural oleh peserta. “Hadiah untuk kategori umum untuk tiap tingkat juara satu, dua dan tiga, Rp5 juta, Rp3 juta, dan Rp2 juta. Sementara untuk SMP/SMA mulai dari Rp2 juta, Rp1,5 juta, dan Rp1 juta. Ada doorprize juga berupa kambing dan hadiah seperti dispenser dan alat elektronik lainnya,” terang Asnawi.
Sementara, Kepala Polisi Resort (Kapolres) Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan lomba mural ini diharapkan dapat menciptakan kebersamaan serta menjadi jembatan bagi masyarakat dengan Polres Lampung Selatan.
“Kalau ini sudah jadi nantinya saudara-saudara mau masuk, masuk saja bisa dijadikan tempat atau spot foto supaya bisa mendekatkan dan menghilangkan kesan polisi yang negatif, di sini menciptakan polisi itu keluarga dari saudara-saudara,” ucap Edwin.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Bupati Lampung Selatan, Kepala Badan Kesbangpol Lampung Selatan Puji Sukamto mengapresiasi terselenggaranya lomba mural tersebut sebagai sarana untuk mengasah kreativitas dan sarana untuk memperindah lingkungan.
“Lomba mural ini bermanfaat dan memiliki nilai positif di mana area dinding yang kosong bisa terlihat cantik dan indah karena dihiasi berbagai macam gambar dan lukisan,” ucap Puji.
“Mari kita bersama-sama menjadikan ajang lomba mural ini sebagai upaya memberikan wadah bagi para penggiat seni lukis di dinding dalam menuangkan kreativitasnya,” imbuhnya.(*)