Jejamo.com, Tanggamus – Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus menggelar Festival Teluk Semaka 2018 yang kegiatannya dipusatkan di lokasi wisata Air Terjun Way Lalaan Kota Agung Timur, Rabu pagi, 12/9/2018.
Festival Teluk Semaka 2018 dilaksanakan untuk memperkenalkan destinasi wisata di Kabupaten Tanggamus. Selain itu juga untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini.
“Dengan harapan dapat meningkatkan citra Kabupaten Tanggamus di tingkat nasional hingga internasional,”ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tanggamus Retno Noviana Damayanti.
Untuk mendukung kegiatan ini, Dinas Pariwisata Tanggamus melibatkan para pelaku media sosial seperti komunitas Tapis Blogger, youtuber, fotografer, dan GenPI Lampung yang total berjumlah 30 orang.
Kegiatannya berupa kunjungan ke beberapa obyek wisata yang ada di pesisir Teluk Semaka yang dilangsungkan Selasa kemarin, 11/9/2018. Dinas Pariwisata Tanggamus berharap para anak-anak muda ini mau mengenalkan dan mempromosikan obyek wisata yang ada kepada masyarakat melalui akun-akun media sosialnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan sarasehan tadi malam dan diteruskan diskusi terfokus antara pemerintah melalui Dinas Pariwisata Provinsi Lampung dan Dinas Pariwisata Tanggamus bersama para stakeholder pariwisata dan pelaku media sosial.
Diskusi pariwisata Tanggamus dalam suasana santai diadakan di Taman Wisata Muara Indah. Kegiatan ini sekaligus ajang promosi keindahan Muara Indah di waktu malam kepada para blogger dan fotografer.
Berbarengan dengan festival ini Pemkab Tanggamus juga meluncurkan wajah baru Air Terjun Way Lalaan yang telah direnovasi dan dipercantik. Juga mengenalkan motif khas belah ketupat yang merupakan binaan ekonomi kreatif dinas pariwisata.
Acara yang disuguhkan dalam festival salah satunya adalah Sendratari Pelangi Tanggamus yang menceritakan legenda dari Air Terjun Way Lalaan. Tarian ini menggunakan selendang yang berwarna-warni sebagai atributnya.
Sementara nama tarian “pelangi” bermakna keragaman dan keindahan budaya, suku, masyarakat, dan wisata yang ada di Kabupaten Tanggamus.
Selain itu juga ada gelaran budaya yang merupakan tampilan seni dan kebudayaan dari paguyuban dan sanggar seni yang ada di Kabupaten Tanggamus.
Melalui Festival Teluk Semaka 2018, Pemkab Tanggamus juga ingin mengangkat potensi desa wisata. Maka disediakan pula stan yang didesain menarik yang merupakan wadah untuk mempromosikan wisata unggulan yang ada di Kabupaten Tanggamus.
Stan-stan tersebut dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang menampilkan paket wisata lengkap di destinasi masing-masing.
Pokdarwis juga menampilkan produk unggulan mereka yang berbentuk olahan makanan mau pun kerajinan tangan.
Yang tak kalah seru dalam festival ini adalah perlombaan kuliner. Dengan tagline “Negeri Seribu Otak-otak” para pemilik usaha otak-otak disiapkan gerai untuk proses pembuatan otak-otak dimulai dari bahan mentah, pembungkusan, hingga pembakaran otak-otak.
Pengunjung bisa melihat proses pembuatan otak-otak secara langsung dan dapat mencicipinya pula secara gratis. Bisa pula membeli otak-otak sebagai buah tangan untuk dibawa pulang.
Sebagai pelengkap acara, Dinas Pariwisata Kabupaten Tanggamus membuat lomba foto selfie yang terbuka untuk umum. Syaratnya adalah foto harus dengan latar belakang lokasi destinasti wisata yang ada di Kabupaten Tanggamus.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus berharap masyarakat dapat ramai bepartisipasi dalam Festival Teluk Semaka 2018 ini yang akhirnya masyarakat juga yang akan menerima dampak positif dari industri pariwisata di Kabupaten Tanggamus.(*)
Laporan Desliyani, Kontributor Jejamo.com