Jejamo.com, Bandar Lampung – Kapolsek Kedaton Kompol Abdul Mutolib menduga mayat perempuan yang ditemukan irigasi pesawahan Perumahan Tanjung Raya Permai, Blok 12, meninggal diduga karena terjatuh dan tenggelam di irigasi.
“Tadi sudah kami cek dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Sekarang jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit dan dari rumah sakit itu nanti kami bisa mengetahui kematiannya,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin, (24/12/2018).
Mutolib pun membenarkan, menemukan satu botol mineral dan snack cokekat yang diduga milik korban.
“Ya benar, kami temukan air mineral dan makanan ringan. Jadi diperkirakan korban duduk di fondasi irigasi, kemungkinan korban terjatuh dan masuk ke dalam irigasi,” jelasnya.
Mutolib pun mengatakan jika kondisi mayat dalam kondisi tertelungkup dan masuk kedalam irigasi sedalam sebetis orang dewasa diperkirakan berusia 13 sampai 14 tahun.
“Bagi keluarga yang merasa kehilangan keluarganya dengan ciri-ciri seperti yang telah disebutkan bisa menghubungi Polsek Kedaton,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Jalan Seroja, Perumahan Tanjung Raya Permai, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjungseneng, Bandar Lampung digegerkan dengan penemuan mayat perempuan, Senin, (24/12/2018). [Andi Apriyadi]