Jejamo.com, Bandar Lampung – Tokoh muda Lampung Sidik Efendi memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW dengan belajar dalam hal kejujuran. Kejujuran itulah yang membuat nabi mendapat gelar “al amin” atau orang yang dapat dipercaya.
Sidik Efendi menilai, sekarang nilai kejujuran sulit untuk didapati. Kejujuran, kata dia, adalah barang langka.
Untuk itu, ia mengajak keluarga dan warga Bandar Lampung agar menumbuhkan sifat kejujuran.
Pengacara muda ini mengatakan, kejujuran bisa dilatih dari keluarga. Anak-anak diajarkan untuk jujur dalam kehidupan. Termasuk membicarakan persoalan sehari-hari kepada orangtua tanpa ada yang ditutup-tutupi.
“Keluarga adalah medium persemaian nilai kejujuran yang paling baik,” kata pengusaha Jati Siger itu.
Sidik menuturkan, orangtua berperan penting dalam membangun kejujuran dalam rumah tangga.
“Keterbukaan menjadi penting di sini. Jujur antar-anggota keluarga,” kata calon anggota DPRD Bandar Lampung dari daerah pemilihan Sukabumi, Sukarame, dan Tanjungseneng itu. [Andi Apriyadi]